Halal Bihalal IKI 2025 : Meraih Keberkahan di Hari yang Fitri

H. Pahrurroji Al - Hafidz menyampaikan tausyiah untuk acara halal bihalal IKI

Bandung, 16 April 2025 — Dalam semangat bulan Syawal 1446 H, keluarga besar IKI (Institut Kesehatan Immanuel) menyelenggarakan acara Halal Bihalal IKI 2025 sebagai bentuk rasa syukur atas berakhirnya bulan Ramadan dan untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota, staf, pengurus, serta mahasiswa.

Acara yang berlangsung di Aula kampus 1 IKI, Bandung ini mengangkat tema: "Menyatukan Hati, Meneguhkan Kolaborasi", yang mencerminkan harapan IKI untuk semakin solid dalam menjalankan visi keilmuan, kebudayaan, dan kontribusi sosial ke depan.

Menjaga Tradisi, Menumbuhkan Semangat Baru

Ketua YPT GKP Pdt. Stefanus N Parinussa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Halal Bihalal bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan sarana untuk membersihkan hati, memperbarui semangat, dan membangun kerja sama yang lebih erat.

"Kita mungkin berbeda peran dan pandangan, tetapi dalam satu meja Halal Bihalal ini kita semua sama: manusia yang saling membutuhkan. Mari kita saling memaafkan dan bergerak bersama menuju IKI yang lebih inklusif, progresif, dan berdampak nyata untuk Indonesia," ujar beliau.

Rangkaian Acara yang Hangat dan Penuh Makna

Ramah Tamah antara staff, dosen, pegawai dan pengurus YPT GKP

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan tausiyah singkat dari Ustad H. Pahrurroji Al-Hafidz yang mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah setelah Ramadan. Suasana menjadi penuh kehangatan saat sesi saling bermaafan dimulai, dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama dalam suasana kekeluargaan.

Para peserta, baik dari internal IKI maupun mitra luar, tampak antusias mengikuti acara. Tidak hanya mempererat hubungan personal, Halal Bihalal ini juga menjadi ruang terbuka untuk memperkuat komunikasi lintas bidang dan memperluas sinergi antarunit kerja.

Penutup

Foto bersama seluruh undangan halal bihalal IKI 2025

Halal Bihalal IKI 2025 menjadi momentum penting untuk merekatkan kembali hubungan yang mungkin renggang, menyambung niat baik yang sempat terputus, dan memulai langkah baru yang lebih sinergis. Semoga semangat kebersamaan dan ketulusan di hari yang fitri ini terus hidup dalam setiap langkah IKI ke depan.

Selamat Idulfitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin.